14
Penggunaan dan pemeliharaan mesin listrik baterai
24. Isi ulang baterai hanya dengan pengisi baterai
(charger) yang ditentukan oleh pabrik pembuat
mesin. Pengisi baterai yang cocok untuk suatu jenis
baterai dapat menimbulkan risiko kebakaran bila
digunakan dengan baterai yang lain.
25. Gunakan mesin listrik hanya dengan baterai yang
khusus ditentukan untuknya. Penggunaan baterai
yang lain dapat menimbulkan risiko cedera dan
kebakaran.
26. Bila baterai tidak sedang digunakan, jauhkanlah
dari benda logam lain, seperti klip kertas, koin,
kunci, paku, sekrup, atau benda logam kecil
lainnya, yang dapat menjadi penghubung antara
terminal-terminalnya. Menghubungsingkatkan
terminal-terminal baterai dapat menyebabkan luka
bakar atau kebakaran.
27. Bila disalahgunakan, baterai dapat mengeluarkan
cairan; hindari terkena cairan ini. Jika terkena
cairan ini secara tidak sengaja, bilaslah dengan
air. Jika cairan mengenai mata, setelah dibilas,
mintalah bantuan medis. Cairan yang keluar dari
baterai dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar.
SERVIS
28. Berikan mesin listrik untuk diperbaiki/diservis
hanya kepada teknisi yang berkualifikasi dengan
menggunakan hanya suku cadang pengganti yang
serupa. Hal ini akan menjamin terjaganya keamanan
mesin listrik.
29. Patuhi petunjuk pelumasan dan penggantian
aksesori.
30. Jagalah agar gagang kering, bersih, dan bebas
dari minyak dan gemuk.
KAIDAH KESELAMATAN
KHUSUS GEB044-3
JANGAN biarkan kenyamanan atau terbiasanya Anda
dengan produk (karena penggunaan berulang)
menggantikan kepatuhan yang ketat terhadap kaidah
keselamatan untuk mesin Semprotan Kebun. Jika
Anda menggunakan mesin ini dengan tidak aman
atau tidak benar, Anda dapat mengalami cedera
serius.
Peringatan Keselamatan untuk Pengoperasian Mesin
Semprotan:
1. Jangan gunakan mesin semprotan ini untuk
tujuan selain menyemprotkan bahan kimia
pertanian dan perkebunan untuk pengendalian
hama dan gulma.
2. Mengenai penggunaan semprotan kimia, pastikan
untuk dengan lengkap membaca petunjuk bahan
kimia yang digunakan, agar dapat memahami
sepenuhnya tingkat toksisitas dan metode
penggunaannya.
3. Jika bahan kimia mengenai kulit, segera cuci
bersih dengan sabun.
4. Tutupkan penutup tangki kimia kuat-kuat untuk
mencegah kebocoran.
5. Jangan sekali-kali memindahkan bahan kimia ke
wadah lain.
6. Selalu cuci bersih wadah bahan kimia yang
kosong saat mencampurkan cairan semprotan
dan kemudian ikuti petunjuk pabrik pembuat
bahan kimia tersebut untuk membuang wadah
tersebut dengan benar.
7. Sebelum menggunakan semprotan, pastikan
untuk memeriksa tidak adanya ketidaknormalan
pada semprotan seperti paking yang bergeser dari
sambungan, sekrup yang kendur, komponen yang
hilang, dan/atau slang yang retak/aus/rusak.
Menggunakan mesin semprotan yang tidak lengkap
dapat mengakibatkan kecelakaan dan/atau cedera.
8. Orang yang tidak terlibat dalam pekerjaan
penyemprotan hendaknya tidak mendekati lokasi
kerja selama penyemprotan dilakukan.
9. Saat mengangkut mesin penyemprot berisi bahan
kimia dengan kendaraan, ada risiko kebocoran,
jadi selalu kencangkan tutup tangki kimia kuat-
kuat, dan amankan mesin semprotan pada posisi
berdiri tegak.
10. Jangan sekali-kali menggunakan bahan-bahan
seperti bahan kimia asam kuat, cat, tiner, atau
bensin dengan mesin semprotan ini, karena akan
timbul bahaya luka bakar atau kebakaran.
11. Pastikan untuk memilih bahan kimia yang sesuai
(dengan mempertimbangkan metode penggunaan
dan efektivitasnya) untuk mengatasi hama atau
gulma yang ada.
12. Bahan kimia yang dicampur dengan tidak tepat
dapat membahayakan manusia dan merusak
tanaman. Saat mencampur bahan kimia, bacalah
dengan lengkap petunjuknya, dan encerkan bahan
kimia dengan benar sebelum digunakan.
13. Selalu campur bahan kimia sebelum
mengisikannya ke dalam tangki.
14. Untuk mencegah penghirupan dan/atau
persentuhan dengan bahan kimia, pastikan untuk
mengenakan pakaian pengaman (topi, kacamata
pengaman, masker pelindung, sarung tangan
karet, jaket lengan panjang pengendali hama,
celana panjang, dan sepatu bot karet), sehingga
kulit tidak akan terbuka saat melakukan
penyemprotan.
15. Selalu isi tangki dengan bahan kimia atau air
bersih saat mengoperasikan semprotan, karena
mengoperasikan semprotan dengan tangki
kosong dapat merusak pompa.
16. Jika semprotan berhenti bekerja, atau
mengeluarkan bunyi tidak normal, segera
MATIKAN saklarnya, dan hentikan
penggunaannya.
17. Selalu perhatikan arah angin saat menyemprot,
untuk memastikan bahwa Anda menyemprot dari
arah angin datang ke arah angin pergi, untuk
mencegah tubuh terkena bahan kimia secara
langsung. Juga, berhati-hatilah agar bahan kimia
tidak tersebar ke lingkungan sekitar, dan hentikan
penggunaan semprotan bila angin bertiup
kencang.
18. Karena ada risiko keracunan saat menyemprot
dalam rumah kaca, selalu beri ventilasi saat
sedang menyemprot.
19. Hindari menyemprot saat suhu atmosfer tinggi.