Makita BVF154 Paint Sprayer User Manual


 
16
dorong masuk kartrid ke tempatnya. Selalu masukkan
adaptor sepenuhnya sampai terkunci di tempatnya
yang ditandai suara klik. Jika Anda dapat melihat
bagian merah di sisi atas tombol, berarti baterai belum
terkunci sepenuhnya. Masukkanlah sepenuhnya
sampai bagian warna merah tidak terlihat. Jika tidak,
komponen ini dapat terlepas dan jatuh dari mesin,
sehingga menyebabkan cedera pada Anda atau orang
lain di sekitar Anda.
Jangan mendorong paksa kartrid baterai saat
memasukkannya. Jika kartrid tidak dapat terdorong
masuk dengan mudah, berarti posisi memasukkannya
belum tepat.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya dilepas sebelum melakukan
pekerjaan apa pun pada mesin.
Metode perakitan pipa dan nozel
semprotan (Gb. 2)
Seperti diperlihatkan dalam diagram, rangkaikan pipa
dan lalu nozel semprotan pada kokang tuas.
Setel arah nozel dengan menggunakan mur pada pipa
semprotan.
Pasang kuat-kuat semua komponen untuk memastikan
tidak ada kebocoran yang terjadi.
Pilih nozel sesuai dengan jenis penyemprotan yang
akan dilakukan.
CATATAN:
Semua unit penyambung menggunakan paking.
Sebelum merakit, selalu periksa untuk memastikan
bahwa unit-unit ini dilengkapi paking.
Periksa untuk memastikan bahwa slang semprotan
tidak retak, aus, dan/atau rusak.
Kencangkan kuat-kuat pipa semprotan untuk
mencegah kebocoran cairan.
Jika ada kebocoran dari unit penyambung,
kencangkan lebih kuat lagi menggunakan alat tangan
(sejauh sekitar 45 derajat).
Jangan gunakan pipa semprotan yang lebih panjang
daripada pipa standar yang disediakan. Melakukan hal
itu dapat menyebabkan kebocoran dari unit
penyambung.
Metode pemasangan tali punggung
(Gb. 3)
Gunakan penunjuk diagram untuk memasang tali
punggung pada bagian atas dan bawah, sambil
memastikan tidak ada bagian yang melintir pada tali.
CATATAN:
Periksa untuk memastikan bahwa tali punggung
terpasang kuat pada tangki kimia.
PENGOPERASIAN
PERHATIAN:
Sebelum memasukkan kartrid baterai ke dalam mesin,
selalu periksa untuk memastikan bahwa mesin dalam
keadaan dimatikan.
Penyemprotan
PERHATIAN:
Untuk mencegah terjadinya penyemprotan tiba-tiba,
pastikan untuk menyetel kokang tuas ke STOP,
sebelum MENGHIDUPKAN atau MEMATIKAN saklar.
Bila pekerjaan penyemprotan terpotong, pastikan
untuk MEMATIKAN saklar mesin guna menghindari
terjadinya penyemprotan yang tidak disengaja. (Gb. 4)
Pastikan untuk memeriksa situasi di lingkungan sekitar
sebelum MENGHIDUPKAN saklar mesin semprotan.
Operasikan kokang tuas untuk menyemprot.
Begitu penyemprotan selesai, segera setel kokang tuas
ke STOP, dan kemudian MATIKAN saklar mesin
semprotan.
Cara menggunakan kokang tuas (Gb. 5)
1. Posisi “A” adalah posisi STOP (berhenti).
2. Posisi “B” adalah posisi menyemprot. Lepaskan tuas,
dan tuas akan kembali ke posisi “A” dan
penyemprotan akan berhenti. (Penyemprotan
terputus-putus)
3. Posisi “C” adalah posisi menyemprot terus-menerus.
(Penyemprotan terus-menerus)
CATATAN:
Periksa untuk memastikan bahwa tangki terisi dengan
bahan kimia atau air bersih saat mengoperasikan
semprotan, karena mengoperasikan semprotan secara
terus-menerus dengan tangki kosong dapat membuat
pompa terbakar.
Menjalankan semprotan untuk jangka waktu lama
dengan kokang tuas tertutup dapat menimbulkan
dampak negatif pada pompa di samping
menghabiskan baterai mesin. Pastikan untuk
MEMATIKAN saklar semprotan setiap saat keadaan
memungkinkan.
Jika semprotan tersendat-sendat, atau pompa tiba-tiba
bercericit, berarti tangki kimia kosong, jadi segeralah
MATIKAN saklar semprotan.
Jangan melakukan penyemprotan dengan tutup
baterai terbuka dan/atau bantalan penopang punggung
dilepas, karena akan timbul risiko kerusakan pada
sistem kelistrikan. Lebih dari itu, jangan arahkan nozel
semprotan ke mesin semprotan dan menyemprotnya.
Jangan secara paksa menangani kokang tuas dan/
atau pipa semprotan.
Mencampur bahan kimia
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali menggunakan Kelthane berbentuk
bubuk terdispersi air (akarisida) karena akan
cenderung mengeras akibat panas yang ditimbulkan
oleh pompa saat pompa bekerja, yang kemudian akan
menyebabkan pompa berhenti. Gunakanlah emulsi
Kelthane, emulsi Akar, atau bubuk terdispersi air
Osadan sebagai akarisida.
Bila menggunakan bubuk terdispersi air atau sulfur
kapur, pastikan untuk melarutkannya dengan baik
sebelum menggunakannya.
Bekerjalah dengan kehati-hatian maksimum saat
menangani bahan kimia. Cuci bersih sepenuhnya jika
bahan kimia mengenai tubuh.